Sejarah Perkembangan Perbankan
Sejarah
Perkembangan Perbankan
Mata
Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Lain
Dosen
Pengampu : Tofan Tri Nugroho S.E, M.M
Nama
: Mita Putri Ramadani ( 192010200041)
Prodi
: Manajemen (7’A1)
Asal
mula perbankan terjadi pada kerjaan tempo dulu di daratan eropa yang mulai
dikembangkan di asia barat seperti dibenua asia,afrika mauoun amerika.
Perbankan dimulai dari jasa penukaran uang dan bank dikenal sebagai meja tempat
menukarkan uang. Bank yang terkenal di benua Eropa adalah Bank Venesia tahun
1711 dan Bank Of Genoa dan Bank of Barcelona tahun 1320. Dengan perkembangan
zaman bank tidak lagi hanya sebagai tempat menukar uang tapi berubah menjadi
tempat transaksi simpan pinjam. ,
perkembangan di bidang telekomunikasi dan komputasi menyebabkan perubahan besar
pada pola kegiatan bank dan menjadikan bank-bank meningkat secara ukuran,
jumlah dan penyebaran geografis.
Perbankan
menurut
UU No. 14 tahun 1967 yang
digantikan dengan UU No.7 tahun 1992 pasal 1, Perbankan adalah segala sesuatu
yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara
dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan Lembaga Keuangan
memberikan jasa atau layanan kepada masyarakat adalah jasa pemindahan uang,
jasa penagihan, jasa penjualan mata uang asing, jasa kliring, dan lain-lain.
Ø
Fungsi Bank sebagai alat pemerintah untuk menjaga kestabilan
ekonomi moneter dan keuangan. Sedangkan fungsi bank yang utama adalah
1. Bank
berfungsi sebagai alat untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat.
2. Fungsi
bank yaitu memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi suatu negara, dengan
menghimpun dana dari masyarakat untuk berinvestasi terhadap peambangunan
negara.
3. Bank berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dapat membuat masyarakat merasa nyaman dan aman di dalam menyimpan dananya tersebut.
Ø Lembaga keuangan sebagai lembaga perantara, artinya bank menjembatani kebutuhan dua nasabah yang berbeda. Lembaga keuangan merupakan perantara keuangan (financial intermediary) sebagai prasarana pendukung yang amat vital untuk menunjang kelancaran perekonomian dengan dasar memiliki fungsi mentransfer dana-dana dari penabung atau unit surplus kepada peminjam atau unit deficit.
Ø
Lembaga
keuangan dapat di kelompokkan dalam 2 bentuk yaitu bank dan bukan bank,ada
perbedaan dari 2 kelompok tersebut Bank menghimpun dana secara langsung dan
tidak langsung sedangkan bunak bank hanya bisa menghimpun dana tidak langsung. Lembaga
keuangan mempunyai peran sebagai
wahana yang mampu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan
efisien kearah peningkatan taraf hidup rakyat.
Struktur Peranan Lembaga Kuangan Sebagai Perantara
Keuangan
Peranan
Lembaga keuangan baik bank maupun lembaga keuangan bukan
bank, memberikan
distribusi keadilan bagi masyarakat, antara lain
1. Menghimpun
Dana Masyarakat
2. Menyalurkan
Dana Masyarakat
3. Pengaliahan
Aset ( Asset Transfer)
4. Likuiditas
(liquidity)
5. Realokasi
Pendapatan ( income reallocation)
6. Transaksi
(transaction)
Intermediasi
Dan Pengawasan
Intermediasi keuangan merupakan kegiatan pengalihan/penyaluran
dana dari penabung (kelebihan dana) kepada peminjam (kekurangan dana), yang
dilakukan oleh lembaga keuangan sebagai mediator.
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan
sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut


Komentar
Posting Komentar